Share

47. French Kiss

Fany

Dia tahu apa yang aku suka. Adrian menyetel musik country. Pemanas mobil juga menyala. Sengaja dia mampir ke starbuck untuk membeli green tea milk kesukaanku. 

"Minumlah, jalanan macet, akan lama sampai ke apartemenku," ujarnya.

"Apartemenmu?"

"Ya, kamu mau ke tempatku, kan? Ayolah, sekali-kali--"

"Tidak. Antar aku pulang ke apartemenku."

"Kenapa? Kita pacaran kan?"

"Adrian, tolong jangan mendebat. Aku tahu isi kepalamu. Sorry, aku tidak ingin."

"Kenapa?

"Karena kamu Adrian. Aku tahu semua hal tentangmu dan kemesumanmu." 

Dia terkekeh dengan nada menyebalkan. "Baiklah, aku mengerti. Hanya suamimu dan Alfred yang bisa kan?"

Ya Tuhan dia benar-benar menyebalkan. Aku kira setelah kejadian tadi dia bisa sedikit sadar. Aku kira dia telah move on dari kemesumannya itu. Kenapa pula dia membawa-bawa nama Alfred. Bodoh!

"Maaf, aku lupa jika kamu ingin

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status