Share

51. Sayonara Dokter

Adrian

Si cantik memakai pakaian sabrina ketat putih berkombinasi dengan bawahan celana jeans panjang. Dia membenarkan posisi tas lengan hitam.

Aku lupa namanya, tapi dia dokter hewan yang pernah menemaniku bermain cinta, cinta satu malam tanpa relasi. Aku tidak bisa cuek, apalagi melampiaskan emosi pada makhluk lembut ini.

Jadi aku tersenyum, bicara dengan nada ramah. "Selamat sore Bu Dokter."

"Boleh aku masuk?" tanyanya. 

Aku memasang badan berdiri di depan pintu. "Sorry, kita bicara di ruang tunggu saja, yuk."

Kami pergi ke lantai satu, duduk santai menempati dua sofa berdekatan. Aku mentraktir minum, membeli diet kola di mesin penjual minuman.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status