Share

Bab. 50

Masih di dalam ruangan khusus pemeriksaan kehamilan, Dokter dan Rayyanza spontan menoleh pada Luna secara cepat. Mereka kaget mendengar perkataan yang keluar dari mulut Luna.

"Oh ... maaf, Bu. Saya kira Bapak ini adalah suami Anda," ujar sang dokter. "Tapi sepertinya memang benar, bentuk hidungnya mirip dengannya," tambahnya lagi.

"Tidak! Dia adalah suami dari sahabat saya, Dok. Bukan dia ayahnya!" ucap Luna dengan gusar.

Dokter tersenyum. "Maaf, Bu. Saya tidak tahu," sesal pria itu. "Sudah cukup pemeriksaan USGnya. Secara keseluruhan kondisi Anda dan bayi Anda baik. Siang ini, Anda sudah boleh pulang," terang dokter.

Luna mengangguk. Wajahnya masih terlihat kesal. "Baik, Dok. Terima kasih."

Dua perawat yang sebelumnya, kembali mendorong Luna yang duduk di atas kursi roda menuju ruang rawat.

"Permisi, Bu. Jikaa butuh bantuan, silahkan tekan bell," ucap perawat wanita dengan ramah.

"Baik, Sus." Dua perawat itu kemudian meninggalkan ruangan.

Rayyanza melangkah mendekati Luna yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status