Share

Bab. 55

"Aku-, eum ...."

Luna gagap seketika. Pandangannya mengarah pada pria yang berdiri di balik jendela kamar Rima yang terbuka. Pria tersebut mentap ke arahnya. Amanda menoleh pada objek yang di pandang oleh Luna.

"Rayyan?" cetus Amanda. "Sudah, tidak usah pedulikan dia. Jarak dengannya cukup jauh, jadi pasti dia tidak akan mendengarnya!"

Luna lekas merubah arah pandangnya. "Sebenarnya, aku sedang hamil tujuh bulan," terangnya. Kata-katanya terhenti, ia menghela napas, mencoba menenangkan diri.

Amanda terus menatapnya dengan penuh telisik. "Ya, aku tau. Dokter di UGD yang memberitahuku. Tapi, bukan itu yang aku tanyakan. Melainkan, siapa ayah dari bayi yang sedang kamu kandung?"

Luna menciptakan kebohongan agar keadaan tidak menjadi kacau. "Sebenarnya, aku sempat dekat dengan seorang pria. Tapi, aku tidak pernah bercerita padamu. Sekarang, pria itu sudah pergi ke jepang dan tidak ada kabar."

Amanda melotot. "Apa? Tidak ada kabar? Apa maksudmu? Dia lari dari tanggung jawab?!" teria
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ahmadfirdaus
semoga keputusan luna tepat
goodnovel comment avatar
Defi Andriani
tambah susah hidup mu luna. kamu bakal jatuh hati pada ayah anak mu itu, dan persahabatan mu dalam masalah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status