Share

Bab 116

Yasmin menggigit bibir. Hatinya penuh dengan kebencian!

Lalu, dia melepaskan bibirnya dan ada bekas gigi di bibirnya. Dengan mata yang berkaca-kaca, Yasmin mengeluh, "Kenapa kamu harus memperlakukanku seperti ini? Aku nggak melakukan kejahatan apa pun! Walaupun kamu ingin menyiksaku, usahamu sudah cukup, 'kan? Sebenarnya kapan kamu baru akan melepaskanku?! Aku hanya ingin pergi. Makin jauh, makin baik!"

Makin banyak Yasmin berbicara, dia makin tidak bisa mengontrol emosinya.

Air mata mengalir di pipinya. Dia merasa sedih dan tak berdaya.

Dia tidak bisa melihat ekspresi Daniel dengan jelas karena matanya yang berkaca-kaca.

Daniel mengernyit, kemudian dia langsung menarik kerah baju Yasmin.

"Ugh!" Yasmin kesakitan karena lehernya tercekik. Air mata menodai wajahnya yang cantik. Dia terlihat sangat kasihan.

"Apa kamu sedang bertingkah denganku? Hm?"

Yasmin yang sedang menangis tercengang. Dia seolah-olah tidak bisa memahami isi pikiran Daniel.

Daniel memperingati, "Aku mengizinkanmu berti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status