Share

36. Dapur romantis

“Ih, Rama! Ngagetin aja. Aku kira siapa,” kesal Rachel.

Rama terkekeh pelan. Kemudian ia berjalan mendekati Alsha dan Rachel yang sedang duduk berhadapan. Ia berdiri di tengah- tengah wanita itu, dengan tangan yang bertumpu di meja.

“Alan bukan tipe orang yang gampang menyerah. Prinsip hidup dia, kalau sekarang nggak dapet, besok bakal dicoba lagi sampai dapet. Dia itu ambisius banget orangnya. Entah dari segi pendidikan, pekerjaan, ataupun percintaan. Jadi, kamu jangan khawatir lagi, okey? Masih ada tempat buat kamu di hati Alan, selagi kamu masih bisa menghargai dia,” tutur Rama.

“Kalian kenapa pada dukung banget sih, kalau aku sama Alan? Atau jangan- jangan kalian begini karena disuruh Alan?” tuduh Rachel. Membuat Alsha langsung refleks menyentil keningnya.

“Alan juga nggak tau apa- apa. Ini semua pure ide aku,” ujar Alsha. Membuat Rachel langsung memutarkan bola matanya malas.

“Aku nggak tau, kenapa kalian rela buang- buang waktu dan uang demi aku,” ujar Rachel seraya memijat pang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status