Share

Bukan Aku, Tapi Kamu!

Gaun cantik berwarna biru yang dipakai Esme telah kotor. Semua orang yang ada di sana terdiam, tidak berani bicara banyak. Mereka bersikap seolah-olah yang terjadi adalah kecelakaan. Tetapi, Dominic tampaknya tahu kalau yang sedang diperbuat oleh Esme bukan sebuah kecelakaan.

“Maafkan saya, tetapi sepertinya saya harus ke belakang untuk membersihkan ini!” Esme tersenyum sangat manis saat mengatakan hal itu. Ia kemudian berdiri dari kursinya meninggalkan Dominic dan kedua orang tuanya.

Dominic memandang punggung Esme yang perlahan-lahan mengecl dan kemudian menghilang karena berbelok. Ia kemudian menghela napas pelan. Ia meletakan kembali sendok dan garpu yang sedang digunakan.

“Dia benar-benar membuat masalah tanpa rasa bersalah rupanya,” keluh Dominic. “Aku minta maaf atas kelakuan putriku, Dominic. Dia benar-benar tidak berpikir lurus saat ini. Mungkin ini yang namanya disebut sebagai kecemasan sebelum menikah!”

Dominic diam saja selama beberapa saat. Lalu ia melipat serbet yang men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status