Share

Bab 29. Sah

Hari yang dinanti akhirnya tiba. Cuaca langit dipagi ini sangatlah cerah. Secerah hati ini yang sebentar lagi akan melakukan ijab kabul.

Konsep dekor yang indah dengan nuansa warna putih lily itu menambah suasana semakin sakral. Dengan anggun Naya duduk disebelahku. Dibelakangnya ada pak Herman sekeluarga dan juga bu Lastri serta kak Melly yang mengenakan seragam berwarna putih tulang.

"Bagaimana apa sudah siap dimulai?" tanya seorang penghulu.

"Siap, Pak." Dengan mantap aku menjawab. Ini bukan pernikahan pertama bagi kami berdua, walaupun ada sedikit grogi tapi bisa aku atasi.

"Bismillahirrahmanirrahim." ujarku lirih seraya menarik nafas dalam, kemudian menjabat tangan dengan seorang penghulu.

"Aku nikahkan engkau dan aku kawinkan engkau dengan pinanganmu Naya Kamalia Ivona binti almarhum Hadiningrat dengan mas kawin seperangkat alat salat dan emas seberat tiga puluh gram serta uang tiga ratus juta yang dibayar tunai."

"Saya terima nikah dan kawinnya dengan mahar yang telah disebutka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status