Share

BAB 26 - PERASAAN HANGAT

Byur!

Hujan jatuh seketika, tanpa basa-basi melalui gerimis atau mendung yang berarti, tapi hujan itu datang dalam sebuah serbuan yang langsung membuat Nilam bergerak cepat untuk melindungi Leo. Sigap, Bara membungkuk untuk melindungi Nilam.

“Ayo masuk dulu,” ujar Bara, Nilam mengangguk dan berlari ke area teras mess, sedangkan Bara langsung menggendong Leo.

“Hore hujaan!” teriak Leo girang. “Om! Kursi rodanya!” pekik Leo saat Bara mendudukkannya di ruang tamu. Bara mengangguk dan berlari melesat untuk menyelamatkan kursi roda Leo.

“Kalian basah, tunggu sebentar.” Bara menyelinap ke ruangan pertama di balik pintu berwarna hitam. Lalu muncul kembali dengan dua handuk besar berwarna biru tua dan abu-abu. Saat dibentangkan, handuk itu bahkan bisa menyembunyikan tubuh Leo sepenuhnya.

“Om, ini handuk atau selimut?” tanya Leo polos.

Bara berdeham pelan.

“Leo,” tegur Nil

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status