Share

BAB 30 - SENJATA UTAMA

Awalnya ciuman itu hanya sebuah sentuhan tipis yang begitu lembut. Sedetik kemudian, Bara melepaskan kecupannya, matanya menatap mata indah Nilam yang tak lagi berjarak. Dan saat ia melihat kabut yang sama di mata wanita itu, Bara kembali mendekatkan wajahnya.

Tangannya terselip di antara helaian rambut dan leher wanita itu, menelusuri jenjang kulit halusnya. Ia bergerak perlahan, mengecup sedikit demi sedikit, sampai ia merasa penolakan Nilam berkurang, dan membalas ciumannya, Bara mulai kehilangan akal sehat.

Bara membuka bibirnya, mencium bibir lembut wanita itu. Semakin dalam Bara menciumnya, ia jutsru semakin haus untuk bergerak lebih jauh. Erangan melompat dari mulutnya setiap kali mereka berpisah sejenak.

Bara mempersempit jarak di antara mereka berdua, menghirup dalam-dalam aroma Nilam yang memabukkan.

Saat bibirnya bergerak menuruni leher wanita itu, desah napas Nilam membuat kepalanya semakin menggila. Bara benar-benar menginginkan wanita itu se

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status