Share

8

"Ah, pemandangan yang indah." Ucap Luna, dan menahan Mikhael agar tetap berada di sisinya.

Mikhael mengepal tangannya, dan rasanya ingin sekali memukul wajah Petra, pikirnya kala itu.

"Tidakkah kau berpikir, bahwa saudaraku sangat serasi dengan Celina? Satunya anak haram, satunya lady bangsawan rendahan bahkan telah jatuh. Bukankah perpaduan yang sempurna?" Ucap Luna, dan masih terus merangkul Mikhael.

"Permisi, yang mulia. Yang mulia Kaisar ingin berbicara dengan tuan dan tuan putri Luna." Ucap Ian, Asisten pribadi Mikhael.

Karena hal tersebut, mereka pun berlalu dari sana, dengan Mikhael yang masih menaruh rasa kesal.

•••

Di sebuah ruangan tamu kehormatan Kaisar.

"Salam hormat untuk matahari kekaisaran." Ucap Mikhael dan Luna.

"Silakan duduk, Grand Duke dan Tuan Putri." Ucap Kaisar Edward De Romeos, ayah dari pangeran Jozavat.

"Terima kasih atas kesediaan kalian untuk datang memenuhi undangan yang mendadak ini."

"Permisi, yang mulia, Tuan Grand Duke Petra Christians sud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status