Share

Bab 50

Dalam kamar yang sempit ini aku hanya bisa duduk merenung. Beruntung Louis membawakan dress-nya agar aku bisa berganti pakaian. Sebenarnya dia merasa tidak enak membawakan itu, tetapi kamar utama ditutup oleh Tuan Edbert.

Dress ini terlihat indah dan mungkin harganya lumayan karena aku tahu Louis di sini tidak benar-benar ada untuk bekerja. Dia pasti keturunan orang berada, terlihat dari penampilan dan parasnya yang ayu.

Jam sudah menunjuk pukul dua siang, entah bagaimana situasi di luar sana. Hingga kini pun Maria belum pernah menemuiku. Kabarnya perempuan itu ingin rehat sepanjang hari.

Tuan Edbert sepertinya tidak ada di rumah. Lagipula siapa yang peduli dia ada atau tidak. Lelaki itu dingin sekali, aku sampai kesulitan menghadapinya.

"Nona, Tuan Edbert memanggil Anda." Salah seorang pelayan tiba-tiba membuka pintu, aku terkejut bukan main.

Baru saja membicarakan Tuan Edbert, dia sudah mencariku. Apakah ada kesalahan lain atau sudah memberi maaf? Semoga saja ponsel tadi mati total
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status