Share

Bab 51

"Tidak, Ed. Mereka berdua yang telah berbohong. Akan tetapi, aku yakin Mbak Utami bukan maksud menipu, tetapi ingin membelaku."

Tuan Edbert menoleh pada Mbak Utami dan juga Sarah. Wajahnya merah padam karena amarah. Kini mereka dalam masalah besar, tetapi aku hanya bisa diam.

"Sebenarnya aku sudah menebak sejak tadi kalau kalian berdua berbohong. Akan tetapi, mengingat itu untuk keselamatan Tyas karena kekhawatiran kalian maka aku memaafkan. Tyas tidak akan dihukum, tetapi ...."

Senyum di wajah Mbak Utami dan Sarah yang baru saja terbit seketika sirna ketika Tuan Edbert menggantung kalimatnya. Aku saja yang dikata tidak akan dihukum merasa khawatir. Pasti ada sesuatu setelah ini.

Hening yang mendominasi menjadikan jantung berdegup dua kali lebih cepat. Amarah terbesar adalah diam dan aku merasa itu yang terjadi sekarang.

"Kalian harus pergi dari sini sekarang karena aku tidak suka melihat wajah pembohong dan ingat satu hal." Telunjuk Tuan Edbert berdiri tegak di depan wajahnya. "Janga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status