Share

Pengkhianatan

Sepeninggal Kak Indra, bergantian renternir datang. Menagih utang yang bahkan aku tak tahu. Ada yang bilang itu bekas pengobatan Kak Lusi, ada juga yang bilang utang yang ditinggalkan bapak Kak Indra sebelum meninggal. Lebih parahnya lagi, ada yang menagih utang judi.

Semua barang-barang di rumah ludes di sita. Yang tersisa dari kami hanya diri. Sembari menunggu kabar dari satu-satunya tulang punggung keluarga, aku masih harus meyakinkan Nana bahwa semua akan baik-baik saja.

Di tengah keputusasaan, dalam sisa harapan, tepat di hari ke tujuh Kak Indra pulang. Nyaris tak ada kata yang dia ucapkan setelah seminggu meninggalkan kami tanpa kepastian.

Setelah memastikan Ibu dan Nana sudah lelap tertidur, kuhampiri dia yang duduk termangu di tepi ranjang. Memegangi kepala seolah menekan begitu banyak beban.

"Kak, aku tanya ke mana kakak selama ini?"

Dia masih tak menjawab. Hanya menoleh dan menatapku dengan sorot yang sulit diartikan.

"Apa kamu mencintaiku, Nindi?"

Aku mengernyitkan dahi.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
NURUL LAILI MUFIDA
kuat ya nindi untuk menghadapi iblis berwujud manusia seperti indra, entah bagimn nnti alurnya tp klo smpe kamu jadi penyebab hancurnya rumah tangga naya brrti kamu sm indra sama aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status