Share

55. Kedatangan Arif dan Sarita

"Enggg ... maaf, aku beneran gak ngerti kalo minuman bersoda gak baik buat ibu hamil," ujar Nona terlihat salah tingkah.

"Memang kemarin saat periksa, dokter gak ngasih tahu apa-apa sama kamu?" Galang menatap istrinya dengan malas.

"Ya ngasih peringatan supaya jangan capek-capek dulu."

"Terus tadi kenapa lari-lari?" kejar Galang tidak habis pikir.

"Kan sudah dibilang tadi, aku pikir yang datang ibu aku." Nona menyahut dengan manyun.

Dari luar muncul Sarita. Wanita itu melangkah lesu. Mukanya tampak kecut. Begitu melihatku dan Galang dirinya hanya diam. Tidak ada senyum apalagi sapa.

"Baru pulang, Mbak?" Aku mencoba berbasa-basi ketika wanita itu menghempaskan tubuhnya di samping Mas Arif.

Sarita hanya mengangguk lemah. Dia menaruh tas jinjing dengan brand terkenal itu. Dirinya lantas menyandarkan kepalanya pada sandaran sofa.

"Mbok Tuuum!" Sarita setengah berteriak.

Dari dalam pelayan Sarita tergopoh-gopoh menghampiri. "Nggih, Bu. Ada apa?" tanyanya sopan.

"Buatkan aku kopi item sing
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status