Share

72. Perjalanan

Bocah itu mengikutiku masuk usai mengunci pintu. Kami menuju ruang keluarga. Di sana Gading dan Bunga sudah menunggu.

"Bu, gimana ceritanya Ibu bisa tahu keberadaan Embak aku?" Bunga langsung memberondong pertanyaan begitu aku duduk berdampingan dengan Galang.

Aku menghirup oksigen sebelum bercerita. Setelah merasa cukup tenang, baru percakapan antara aku dan Aryanti di telepon kubeberkan. Ketiga anak itu mendengarkan dengan seksama.

"Sekarang ibu mau nanya. Dulu sewaktu acara resepsi kalian, memang Nona ada ngobrol sama Bening atau bapaknya?" tanyaku pada Galang usai memungkas penuturan.

Masalahnya waktu resepsi kemarin, aku tidak mengikuti sampai full. Karena harus menemani Bunga yang lahiran. Jadi tidak tahu perkenalan Nona dengan Bening.

"Iya, Nona sempat aku kenalkan dengan Bening." Galang mengaku dengan jujur, "tapi ya sebatas basa-basi biasa kok, Bu. Cuma waktu itu Bening memang promosi akun jualannya ke Nona. Mungkin dari situ Nona bisa tahu alamat Lek Aryanti."

"Lekmu juga bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Pak Po
enrakeeee jiannnnn lahhh........ isoh yang yangan Karo mantan terindah ............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status