Share

Bab 19

BUKAN SALAH IBU 19

Hari terus berlalu, hingga akhirnya ujian kelulusan tiba. Hubunganku dengan Helena tidak mengalami kemajuan, tapi juga tak seburuk dulu. Dia masih tak menyahut setiap kali aku menyapa, tapi tak lagi membuatku celaka.

Sementara itu, Ayah tak pernah lagi datang atas permintaan Ibu, tapi kirimannya nyaris setiap minggu tiba di rumah. Permen, coklat, hadiah-hadiah kecil untukku dan juga Ibu. Di dalam surat yang diselipkannya di dalam paket-paket itu, Ayah memohon agar kami tak menolaknya, untuk menebus semua yang dulu tak bisa dia lakukan pada kami berdua. Perlahan tapi pasti, aku mulai merindukannya. Hati kecilku mulai bisa menerima alasan yang dia berikan. Tapi, masalahnya, Ayah bukan hanya milikku dan Ibu.

Sampai hari itu, di hari ujian terakhirku, aku pulang dari sekolah dan mendapati mobil yang belum pernah kulihat terparkir di pinggir jalan depan rumah. Aku sudah bisa berjalan lancar tanpa kruk, meski masih harus berhati-hati dan tak boleh berlari. Di ruang tamu,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status