Share

Bab 20

BUKAN SALAH IBU 20

"Kamu sungguh-sungguh sudah memaafkan Ayahmu?"

Aku menganggukkan kepala, mengusap air mata yang masih bandel tak mau berhenti menetes.

"Kenapa?"

"Karena Ayah hanya manusia biasa, Ibu. Manusia biasa yang bisa saja membuat kesalahan."

"Apa lagi?"

"Karena permintaan maafnya sungguh-sungguh, dan Ayah juga tak pernah lelah mencoba menebus kesalahannya pada kita."

Ibu tersenyum, mengusap kepalaku dengan lembut. Mobil melaju meninggalkan rumah itu, dengan Ayah berdiri di pinggir jalan, mengawasi kami hingga sosoknya tak terlihat lagi di kaca spion. Kini, kurasakan setengah hatiku tertinggal dalam genggaman Ayah.

"Jadi, apa yang Bella inginkan sekarang?"

Aku diam sejenak. Yang kuinginkan hanya satu, Ibu. Berkumpul bersama Ayah dan Ibu, merasakan sebuah keluarga utuh tanpa ada seorangpun memandang iri padaku. Tapi, mungkinkah?

"Kalau Ibu mengizinkan, kabulkanlah permintaan Ayah tadi, untuk datang menemuiku seminggu sekali. Aku memang bukan anak kecil lagi, Bu, tapi, baru se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tuti Khoiriah
dah Dig saya bacanya tapi seru ceritanya sellu Kren semangat2 trus sampai crtanya berakhir
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status