Share

(TIANA STORY) ISTRIKU YANG KU BANGGAKAN

Beberapa Minggu Kemudian...

"Oma datang kenapa tidak kabar-kabar dulu? Tahu begitu kan Tiana dan Aldrich bisa menjemput Oma di bandara."

Tiana menatap Karen yang kini duduk di sofa setelah meletakkan tas besarnya di atas kursi kayu.

"Tidak perlu repot-repot, Tiana. Oma juga masih punya nyali naik taksi menuju ke sini," jawab wanita itu seraya melepaskan selendang yang dia pakai.

"Mama dan Papa tidak ikut ya, Oma?" tanya Tiana menanti-nanti.

"Roghan mana mau bertemu dengan putranya. Dia kecewa dengan suamimu, anak satu diatur susah sekali!"

Tiana terdiam dan tersenyum tipis, semakin ia merasa dan berpikir yang tidak-tidak tentang dirinya sendiri.

Apakah dirinya ini bentuk dari kegagalan seorang suami di mata keluarganya? Bila benar begitu, lantas kenapa Karen dan Emma tetap mengizinkan Aldrich untuk menikah muda.

"Tenang... Tenang... Tidak sepenuhnya Roghan itu membencimu," kata Karen tersenyum tipis pada Tiana.

"Iya Oma." Gadis itu menganggukkan kepalanya kecil.

Helaan napas t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status