Share

(TIANA STORY) MERAWATNYA DENGAN KASIH SAYANG

Tiana mengembuskan napasnya panjang, gadis itu duduk menekuk kedua lututnya. Di balik dress putih panjang yang tipis, Tiana nampak pucat pagi ini. Seperti yang dia bilang semalam pada Aldrich kalau dia lelah dan tidak enak badan.

Begitu pula sebagai pasangan yang baik, Aldrich merawat Tiana dengan sabar dan menemanimu selalu sembari mengerjakan pekerjaannya.

"Tidurlah..." Aldrich mengusap pipi Tiana yang mulus.

"Aldrich jangan ke mana-mana ya," pinta gadis itu, ia menyandarkan kepalanya di pundak Aldrich.

"Tidak Tiana. Istirahatlah sekarang," bujuk laki-laki itu, di menarik pelan lengan melorot dress putih yang Tiana pakai.

Rambut cokelat kehitaman yang tergerai indah menutupi setengah wajahnya, Aldrich merapikannya dengan baik dan memeluk Tiana dengan satu lengannya.

Sementara tangan kanannya masih sibuk dengan laptop di pangkuannya.

"Kau demam, Tiana," bisik Aldrich mengusap kening Tiana dengan lembut.

"Cuma hangat sedikit, tidak demam," jawab Tiana memejamkan kedua matanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status