Share

Bab 68

"Kok gara-gara aku sih, Bang? Mayra seharian kan sama Ibu. Ibu tuh yang gak becus jaga Mayra!" sahutku membela diri.

Plak!

Sebuah tamparan mendarat panas di pipi ini. Bang Ridwan membelalakkan matanya dengan tajam tepat ke arahku.

Aku memegangi pipi yang kena tampar oleh Bang Ridwan. Sakit dan panas rasanya. Tak mau kalah, aku juga mengerling kepada Bang Ridwan dengan tajam.

"Kamu pikir ibuku itu pembantumu? Seenaknya kamu suruh-suruh jaga anak. Ibu sudah tua, beliau butuh istirahat!" seru Bang Ridwan dengan penuh emosi.

"Cari orang dong untuk jaga Mayra!" sahutku lagi. Bagaimanapun aku tak akan mau disalahkan.

Walaupun sudah jadi seorang ibu, aku tak mau aktifitasku di luar rumah dibatasi hanya gara-gara mengurus anak. Kalau saja bukan karena Bang Ridwan, mungkin sudah kucegah dari awal agar aku tak melahirkan anak itu. Bikin susah saja.

"Enak saja, kamu mau lepas tangan dan enak-enakan seharian kelayapan ke luar rumah. Oh, aku jadi curiga, jangan-jangan kamu selingkuh di luar, ya?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status