Share

Bab 69

"Baringkan Mayra di kamarnya! Setelah itu, kamu kembali ke sini!" tukas Bang Ridwan setelah kami sampai di rumah.

"Iya, Bang," sahutku pelan.

Aku menggendong Mayra ke kamar dan membaringkannya di atas ranjang. Apa kira-kira yang ingin dikatakan Bang Ridwan padaku. Wajahnya tegang begitu. Apa dia sudah mengetahui kalau kemarin aku terlambat datang ke rumah sakit karena aku sedang bersama laki-laki lain? Waduh, gawat kalau sampai Bang Ridwan tau.

"Mayra tidur ya! Mama ke depan dulu," ucapku pada Mayra yang memang terlihat masih sangat lemah. Mayra mengangguk dan tersenyum. Aku segera kembali ke ruang tamu untuk menemui Bang Ridwan.

Dengan ragu aku melangkah menghampiri Bang Ridwan yang sedang duduk di ruang tamu, menungguku. Jantungku berdegup kencang. Perasaanku juga jadi tak enak. Aku jadi was-was. Semoga bukan apa-apa.

"Ada apa, Bang? Kelihatannya serius sekali," tanyaku pada Bang Ridwan. Dia mengerling tajam ke arahku, semakin membuat darahku berdesir hebat.

"Duduklah di sini."
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status