Share

Bab 71

Aku menghentikan langkah, lalu berbalik, menatap ke arah Bang Ridwan. Jantungku berdegup kencang, menunggu kata-kata keluar dari mulut lelaki yang masih berstatus suamiku itu.

Apakah dia akan mengucapkan kata-kata cerai sekarang? Jangan...jangan sampai Bang Ridwan menceraikan aku saat ini juga. Bisa runyam urusannya.

Kutatap manik mata Bang Ridwan dengan sendu. Jejak basah di pipi masih ada. Sengaja aku tak menghapusnya. Tingkah Mayra yang terus menangis minta digendong oleh Bang Ridwan, menambah haru suasana hari ini. Semoga dengan begini, Bang Ridwan akan berubah pikiran dan mau menerima aku lagi sebagai istrinya.

Bang Ridwan berjalan mendekatiku dan Mayra. Sejurus kemudian, dia mengambil alih Mayra dari gendonganku. Aku terdiam, begitu juga dengan Mayra, tangisnya langsung berhenti ketika sudah berada di gendongan lelaki yang selama ini dianggap ayah kandungnya.

Mayra memang sudah sangat dekat dengan Bang Ridwan. Dia hanya tahu, kalau Bang Ridwanlah ayah kandungnya. Selama ini, Ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status