Share

Bab 78

POV RIDWAN

Susah payah aku mengumpulkan uang itu, sampai harus beberapa kali mengambil yang bukan hakku, demi memenuhi keinginan Gita untuk punya rumah bagus. Padahal semua yang dia minta sudah kuberikan. Sampai modal untuk buka usahanya juga tak sedikit yang kuberi.

Ya, aku baru ingat. Gita menanam modal di butik milik temannya. Aku akan menghubungi Widya, teman Gita waktu itu, setidaknya aku bisa mendapatkan kembali modal yang sudah Gita berikan padanya.

Segera kuraih ponsel yang tergeletak di atas meja. Lalu mencari nomor kontak Widya.

"Halo, Widya?" ucapku ketika panggilan telepon itu tersambung.

"Iya, Bang Ridwan? Ada apa?" tanya Widya dari seberang telepon.

"Abang mau tanya soal uang yang diberikan Gita padamu. Waktu itu Widya dan Gita kan yang ngomong ke Abang, kalau Gita mau nanam modal di butik Widya. Jadi, maksud nya, Abang mau tarik modal itu. Karena Abang dan Gita sudah berpisah, dan dia membawa kabur uang Abang," terangku pada Widya.

"Aduh, gimana ngomongnya ya, Bang.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status