Share

Bab 79

POV RIDWAN

"Kenapa jadi begini, Wan? Kenapa kamu bisa ditangkap polisi? Ada apa?" Ibu berkata sembari menangis tersedu. Raut wajahnya tampak kebingungan sekali.

Setelah lima jam diperiksa di kantor polisi, aku baru menghubungi Ibu dan memberitahu tentang keadaanku. Dari suaranya waktu kutelepon tadi, beliau sangat syok, memutuskan panggilan telepon tiba-tiba. Ternyata beliau langsung datang ke sini untuk melihat kondisiku.

Ibu terduduk lemas di hadapanku. Air matanya meluncur bebas membasahi kedua pipinya.

"Panjang ceritanya, Bu. Ridwan memang salah, Bu. Ridwan sudah merugikan perusahaan, dengan mengambil uang yang seharusnya bukan hak Ridwan," ujarku lirih.

"Pasti semua ini gara-gara Gita, kan? Dia selalu minta uang yang banyak sama kamu. Iya, kan?" Ibu berkata dengan nada sangat marah. Matanya menatap tajam ke arahku. Aku mengangguk lalu tertunduk.

"Ridwan waktu itu terlalu cinta pada Gita, sehingga menuruti semua kemauannya. Sampai-sampai Ridwan nekat mengamb uang perusahaan berul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status