Share

Bagaimana Reaksi Mereka?

"Lin … kamu kok ceroboh, sih. Tumpah 'kan jadinya," ucapku buru-buru berlari mengambil kain lap dan membersihkan tumpahan sup yang berceceran di lantai. Teriakan Lina yang cukup nyaring rupanya mengundang Mas Hamid dan Ibunya berlari ke dapur. Tak lama kemudian kedua orang tua Nova pun turut menyusul. Ingin memastikan keadaan rasanya.

"Kenapa, Lin?!" pekik mertuaku histeris. Melihat anak kesayangannya terus merintih menahan sakit, jelas membuatnya terkejut. Sementara Mas Hamid, langsung gerak cepat untuk balik badan saat melihat keadaan sang adik yang menyedihkan. Tak lama kemudian, ia kembali ke dapur dengan membawa sebuah kotak tisu.

"Lina ceroboh banget, Bu. Bawa kuah panas begini, jalannya buru-buru. Makanya kepeleset," sahutku sambil merampas sekotak tisu dari tangan Mas Hamid. Orang-orang yang berada di dapur—yang kukira adalah tukang masak untuk acara pagi ini, ikut-ikutan meringis saat menatap Lina yang terus meringis kepanasan setelah ketumpahan kuah sup.

"Duduk dulu, Lin." M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status