Share

107. Tangisan Mala II bagian A.

Tangisan Mala II.

"Ayo, Bu. Dibuka pahanya, ucap sang suster dengan ramah. Mala dengan sedikit malu-malu membuka pahanya. Kini ia telah menggunakan kain sarung agar memudahkan proses melahirkan nanti. Satu butir obat dimasukkan lewat jalan lahir bayi. Lalu sang suster meninggalkan Mala dan ada satu pasien lainnya yang ternyata sama juga mengalami Stillbirth.

Kini Mala tidak sesedih tadi dan kemarin, ia paham bukan hanya dirinya yang mengalami hal seperti itu. Bahkan pasien di sebelahnya, kehamilannya sudah mendekati hpl tapi kenyataan pahit yang harus diterima.

Manusia hanya berharap, namun Allah yang mengatur ketentuannya. Mala juga punya impian untuk calon anaknya. bahkan puluhan nama telah ia catat di sebuah buku agenda. Kata orang kalau hamil, dan wajah si ibu lebih kusam atau lebih jelek dari sebelum hamil maka anaknya laki-laki. Mala mengalami kemalasan yang akut. Bahkan ia kuat tak mandi seharian. Padahal sebelum hamil, ia tipe orang yang resik.

"De, cepat keluar, Ya. Biar k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status