Share

Bab 36.A

Kurang dari satu menit perempuan bercadar tadi keluar bersama seorang pemuda gagah dan tampan, Ahza melongo tak berkedip saat menatap wajah lelaki muda itu.

Hidung, mata, dan bibir pemuda itu milik Uwais, Ahza yakin dialah putra sulungnya yang dahulu sering dibuat kecewa, manik matanya mulai berkaca-kaca saat pemuda itu melangkah mendekat diikuti oleh perempuan bercadar di belakangnya.

Semakin dekat mereka melangkah maka, semakin bergetar pula seluruh tubuhnya, dipegangi pagar yang menjulang tinggi dengan erat, jangan sampai tubuhnya limbung saat ini.

"Cari siapa?" Pemuda itu bersuara sambil menatap lekat wajah Ahza.

Uwais masih ingat dengan sosok ayah walau wajahnya banyak mengalami perubahan, ia terus menatap wajah sang ayah untuk meyakinkan keraguannya.

"I-ini Ayah, Nak." Suara Ahza terdengar bergetar.

Sedangkan Uwais masih tercenung begitupula dengan Fatimah, perempuan itu maju satu langkah berdiri sejajar dengan kakaknya.

"Ini beneran Ayah? Ayah kami?" ungkapnya tak percaya.

Sete
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status