Share

Bab 38.A

Berpisah lagi dengan kedua buah hatinya merupakan sebuah balasan telak untuk diri Ahza, tubuhnya lunglai mendapati kenyataan jika ia tak bisa memiliki kedua anaknya.

Tak bisakah mereka menyayangiku, layaknya seperti anak-anak yang lain?

Ah, mengapa aku berharap terlalu tinggi.

"Fatma kalian mau ke mana lagi?" tanya Ahza sekali lagi, matanya sudah berkaca-kaca, di masa tua ia sangat berharap ada buah hatinya yang akan menemani, tapi nyatanya mereka malah memilih pergi bersama ibundanya.

Fatma menghela napas sebelum memulai kata.

"Begini, Mas, Fatimah dan Uwais sudah mendapatkan beasiswa kuliah di Madinah, ya mau ga mau aku juga akan tinggal bersama mereka di sana, terlebih aku sangat ingin mati di tempat hijrahnya Rasulullah shalallahu alaihi wa salam itu," jawab Fatma.

Seketika Ahza menyenderkan punggungnya di kursi, runtuh sudah harapannya untuk bisa menua bersama anak-anak, pandangannya lurus ke depan kabar ini cukup mematahkan harapannya.

"Tapi aku dengar dari kerabatmu kalau Uwai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Anita S
ceraikan saja istri keduanya.. biar dia tau rasanya disakiti cerai...lalu dia bisa sadar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status