Share

Kau Sedang Menghindar Dariku?

"Neng? Itu airnya tumpah-tumpah ke lantai."

"Astaga!"

Kania tersentak saat menyadari apa yang telah ia lakukan saat ini. Bagaimana bisa ia melamun saat menuang air minum hingga tumpah seperti ini? Kania segera mengambil sebuah kain lalu mengelap air yang tumpah.

"Neng baik-baik aja? Kenapa nuang air minum sambil ngelamun atuh, Neng?"

Kania segera mengangguk ke arah Bi Minah, "Gapapa Bi, kalau begitu Kania pergi ke kamar dulu."

"Gak ke Butik, Neng?"

"Nanti agak siang aja Bi, kepala Kania agak pusing."

Kania beranjak pergi ke arah kamarnya. Ini semua gara-gara ulah Leon semalam, ia jadi tidak fokus dan banyak melamun.

Kania menghela nafasnya panjang. Kenapa Leon harus mencium bibirnya semalam dan membuatnya kepikiran? Kania mengetuk kepalanya dengan kuat.

Lupakan. Ia harus melupakannya.

Namun, baru saja ia hendak membaringkan tubuhnya lalu memejamkan mata. Ponselnya bergetar menandakan ada pesan masuk di sana. Kania melonjak segera saat melihat pesan yang tiba di sana.

Pesan dari Leona
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status