Share

Malam Panas Sheline

Kania melempar beberapa kantung belanjaan yang diberikan Leonard dengan lelah. Saat Leonard bilang akan berbelanja, ia tidak percaya Leonard membelikan barang sebanyak ini untuknya. Kania menghela nafasnya panjang saat mengingat apa jawaban Leonard saat ia mengeluhkan hal ini.

"Kau akan bertemu dengan orang tuaku, jadi aku akan memberikan pakaian terbaik untukmu agar mereka menyukainya."

Leonard setulus itu padanya, tapi apa ia bisa membalas ketulusan Leonard saat hatinya masih terpaut pada Sean? Ini sangat rumit.

"Ma?"

Kania seketika tersentak saat melihat kedatangan Devan ke arahnya dengan wajah setengah mengantuk.

"Kenapa kamu belum tidur, Sayang?" Tanya Kania dengan heran.

"Devan menunggu Mama, ada yang Devan ingin beritahukan pada Mama."

"Apa Sayang?"

"Papa bilang kita bisa tinggal bersama tidak lama lagi. Apa itu benar?"

Mata Kania seketika mengerjap mendengar ucapan Devan. Perkataan Sean siang tadi kembali mengusik hatinya. Sean memintanya kembali, bohong jika Kania tidak meras
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status