Share

Goodbye, Bali

Sarah kembali ke kamarnya dalam perasaan gamang. Entah apa maksud ciuman Theo tadi, dia sama sekali tak mengerti. Namun, Sarah juga tak kuasa untuk menolak. Perasaannya campur aduk saat itu.

Ragu-ragu Sarah membuka pintu kamar, ketika sebuah tepukan lembut menyapa bahunya. Gadis cantik itu segera menoleh dan mendapati Andaru berdiri di hadapannya dengan sorot aneh. "Apa kamu sudah berkemas?" tanya Andaru pelan.

"Ini mau siap-siap," sahut Sarah sambil tersenyum kaku. Dia merasa tak nyaman karena pakaian dalamnya basah.

"Ya, sudah. Kamu beres-beres saja dulu," Andaru seolah mengerti apa yang Sarah rasakan. Dia mengangguk sopan dan hendak berlalu.

"Tunggu! Apa kamu mau ngomong sesuatu?" cegah Sarah.

Andaru menghentikan langkah. Dia kembali berbalik menghadap Sarah seraya meraih telapak tangan gadis itu. "Ada sedikit suvenir dariku. Terimalah," pria tampan itu meletakkan sesuatu di atas permukaan tangan Sarah. Sebuah kalung liontin berbentuk bulat sabit, Andaru serahkan pada gadis y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status