Share

Shadowed

“Selamat malam, Sarah?” sapa pria yang tidak lain adalah Ammar. Dia berdiri, lalu mengulurkan tangan mengajak bersalaman.

“Pak Ammar? Anda di sini?” tanya Sarah kebingungan.

“Pak Ammar sengaja datang kemari untuk menemuimu, Nak,” ucap Abizar ikut berkomentar.

“Oh.” Hanya kata itu yang keluar dari bibir Sarah.

“Kenapa cuma ‘oh’?” Abizar tertawa pelan. Dia menarik pelan lengan Sarah, lalu mengarahkannya agar duduk di kursi yang berada tak jauh dari tempat Ammar berada. “Pak Ammar mengatakan ingin meminta kejelasan darimu, Nak.”

“Kejelasan tentang apa?” tanya Sarah. Dia seperti tidak sedang fokus pada perbincangan itu.

Ammar tertawa pelan melihat sikap Sarah yang terlihat serba salah.

“Harap dimaklumi, Pak Ammar. Putri saya tidak pernah dikunjungi laki-laki manapun ke rumah. Jadi, sepertinya Sarah grogi,” jelas Abizar diiringi senyum ramah.

Ammar terdiam sejenak mendengar ucapan Abizar. Dia menatap Sarah yang terlihat begitu polos, dengan tampilan apa adanya dalam balutan baju tid
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status