Share

Di Atas Awan

Sarah melangkah ragu mendekat ke arah mobil mewah yang terparkir beberapa meter dari tempatnya berdiri. Apalagi ketika si pemilik kendaraan keluar dari mobil dan menghampirinya. "Halo, kamu pasti Sarah, ya?" tanya pria itu ramah sambil mengulurkan tangan.

"I-iya," jawab Sarah gugup seraya menyambut uluran tangan pria tinggi di depannya.

"Cantik sekali. Persis seperti yang diceritakan Pak Abizar," sanjung si pria.

"Saya memujinya bukan hanya karena dia anak saya, Pak Ammar. Sarah ini memang terkenal cantik sejak lahir," kelakar Abizar.

"Saya percaya," si pria yang dipanggil Ammar oleh Abizar itu terbahak sambil menepuk pelan lengan ayahanda Sarah tersebut. "Ya, sudah. Kita berangkat ke bandara sekarang, supaya tidak ketinggalan pesawat nanti," tawarnya.

"Tentu, Pak," Abizar sumringah mengangkat koper, lalu memasukkannya ke dalam bagasi. Dia juga mengarahkan Sarah agar duduk di mobil lebih dulu, sementara dirinya berbincang sejenak dengan Ammar. Entah apa yang mereka berdua bicarakan, S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status