Share

023b

Aku tersenyum lalu menghela nafas pelan. “Aku belum punya pacar. Belum punya istri dan belum punya anak juga. Jadi kamu nggak perlu ngerasa bersalah lagi. Karena aku paham. Aku bisa ngerti kenapa kamu ninggalin aku gitu aja, dan sengaja menghindari aku berhari-hari… Nggak ada kesalahan yang perlu kamu tebus. Jadi, next dinner is on me. Okay?”

Dinda masih menatapku dan diam saja. Namun, kali ini, tatapannya seolah berbicara bahwa dia sedang memikirkan dan menyembunyikan sesuatu.

“Deo…” Dinda berhenti sejenak, dan kembali menatapku secara serius. “…aku baru aja putus.”

+

Here we go…

+

“Kamu boleh nggak percaya, tapi… aku sama sekali nggak ada niat buat jadiin kamu pelampiasan atau pelarian.”

“I trust you, Dinda.” Kataku jujur, lalu tersenyum.

“Aku nggak punya bukti, kalo aku nggak lagi manfaatin kamu.”

Aku tersenyum lebih lebar lagi. “Nggak perlu.” Kataku yang kemudian meneguk kopiku lagi.

“Nggak perlu, dan kamu percaya gitu aja sama aku?”

Aku mengangguk sambil tersenyum. “When you know
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status