Share

27. Membayar Taruhan

Makan siang untuk membayar taruhan pertama disepakati di resto Jepang di sebuah hotel bintang lima di Jakarta Selatan. Ini baru urutan nomor satu. Masih ada sekitar enam atau tujuh lagi setelah ini. Dan mungkin akan bertambah setelah mereka melakukan taruhan lain.

[Daftarnya hutangnya sudah mulai panjang nih, harus mulai nyicil bayar.] Begitu pesan Tiara kemarin.

[Oh ya, siapa yang kalah lebih banyak?] Jawab Tristan.

[Kamu. {emoticon tertawa sampai menangis} Yakin gak sengaja mengalah?]

[Enggak, memang kamu lebih pinter kok. {emoticon senyum}]

[Aduh, bagaimana mungkin pak dokter bisa kalah pinter dari yang cuma lulusan SMA.]

[Biar ‘cuma’ lulusan SMA, tapi pengusaha suk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status