Share

51. Hati Menginginkan Apa Yang Ia Inginkan

Dua minggu berlalu tanpa terasa dalam sekejap mata. Ini adalah hari terakhir Tristan di Venesia, besok ia harus kembali ke Florence karena kuliahnya akan segera dimulai.

“Bagaimana kalau giliran kamu yang pindah ke Florence?”

“Ha?” Pertanyaannya yang tiba-tiba mengejutkan Tiara.

Mereka sedang berdiri di Rialto Bridge, jembatan paling terkenal di Venesia. Menyaksikan gondola dan vaporetto lalu lalang di bawahnya. Deretan gondola yang berlabuh di tepi, saling beradu menimbulkan suara detak. Bergoyang karena alunan air danau, seolah gadis-gadis yang rebah sambil meliuk-liukkan pinggul.

Hari sudah menjelang senja. Di kejauhan, Santa Maria della Salute dipeluk semburat jingga. Matahari mulai merosot merendah dari ketinggian langit. Kilau keemasan tiba-tiba memenuhi seluruh permukaan air kanal.

“Maksudku… aku tahu kamu sudah menyewa kamar untuk tiga bulan di rumah Marcia, tapi apa kamu gak bosan di Venesia terus? Kan bisa tinggal di Florence satu minggu, lalu pindah lagi ke kota lain, b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status