Share

Bab 31. Feeling Guilty

Kaivan membuka kenop pintu kamarnya dengan pelan. Kemudian dia melangkah masuk ke dalam seraya menutup kembali pintu. Sesaat Kaivan terdiam, dia bergeming di tempatnya kala melihat Krystal meringkuk sambil memeluk selimutnya begitu erat. Wanita itu tidur dengan pulas. Namun, Kaivan melihat mata Krystal masih terlihat sembab. Menandakan saat tadi dirinya keluar, wanita itu pasti tak henti menangis. Rasa bersalah menyelimuti relung hati Kaivan. Tentu apa yang dilakukannya tadi pada Krystal membekas di hati wanita itu.

Ya, Kaivan menyadari dirinya terlalu berlebihan. Dia melupakan bahwa dialah yang pertama untuk Krystal. Amarah dalam diri Kaivan telah mengendalikan dirinya. Hal yang membuat Kaivan tak mampu mengendalikan diri adalah ketika mendengar Aryan mencium Krystal. Seperti terkena api, Kaivan benar-benar terbakar kala mendengar itu. Jika ditanya apa alasan Kaivan marah, dia pun tidak tahu. Yang Kaivan tahu dia tidak suka mendengar kenyataan itu.

Kini Kaivan melangkahkan kakinya me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status