Share

BAB 18

Danisa berusaha bersikap biasa saja saat berada di dalam mobil berdua dengan atasan dinginnya ini.

Dia mengambil paper bag yang sudah ia persiapkan dari apartemennya tadi. Kemudian beralih pada Daren yang masih fokus menatap jalanan yang ada di hadapannya.

“Pak, Aku minta maaf. Aku baru ingat jika belum mengembalikan jas milik Bapak saat Bapak tolong saya malam itu.”

Danisa mengulurkan paper bag yang ia bawa pada Daren, kemudian tatapannya beralih menuju kursi penumpang di bagian belakang mereka.

Danisa berniat menaruh paper bag yang dibawanya tadi ke bagian bangku belakang, karena berpikir Daren yang saat ini sedang mengemudi.

Daren melirik sekilas paper bag yang Danisa taruh di bagian bangku belakang, sebelum akhirnya dia membuka suara.

“Tak perlu kau kembalikan. Aku bukan orang miskin, yang hanya memiliki satu jas saja.”

Daren menjawab dengan nada sombongnya. Bahkan sama sekali dia tidak melirik pada Danisa yang menghela nafas atas jawaban atasannya tersebut.

“Astaga, seperti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Itta Irawan
jgn sampai salah sebut nanti ya dan
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
gimana Danisa gk tambah semangat. belum resmi nikah ae udah dpt hadiah. ntr klo udah nikah pasti deh dikasih kartu kredit
goodnovel comment avatar
Andi Ntii
sebenarnya cerita bagus, hanya saja kata2nya banyak yang salah ketik sehingga terkadang memerlukan waktu untuk mencerna ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status