Share

BAB 82

Selain menatap datar ke arah Danisa, pria kaku itu menautkan kedua alisnya.

“Kenapa?” Tanya Daren dengan nada datarnya.

Danisa terdiam, dia mengulas senyum kakunya atas pertanyaan yang sudah Ia berikan kepada Deren - suaminya.

“Hm. Tidak, Aku hanya ingin tahu saja. Sebab tadi saat aku keluar dari toilet, Aku sudah tak mendapati dirimu di kamar. Jadi aku pikir kau kembali ke kantor,” kata Danisa berterus terang.

Tidak ada satupun yang ditutupi atas rasa ingin tahu yang mengganjal dalam benaknya sejak tadi dia keluar dari kamar dan tidak mendapati pemilik kamar yang sudah ia gunakan untuk beristirahat siang ini.

“Tidak. Aku pergi ke ruang kerja. Ada beberapa email masuk yang harus aku periksa langsung. Dan Leo akan mengantarkan berkasnya nanti,” terang Daren pada sang istri.

Danisa mengangguk canggung, “Baiklah. Kalau gitu aku akan membersihkan diri dulu,” katanya, dia pun segera berlalu menuju ke pintu penghubung toilet yang ada di kamar tersebut. Meninggalkan Daren yang masih menat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
si Leo kepo plus ember. hampir aja sandiwara Daren & Danisa terbongkar di hadapan Riana.
goodnovel comment avatar
Monochrome
Please lah koreksi dulu sblum upload atau nggk baca dulu karyanya biar tidak kebanyakan typo. Bukan masalah satu dua huruf salah tapi tapi makna kalimatnya jadi jauh banget, gak nyambung kadang. Dan itu ada di setiap bab. Sayang ceritanya bagus tp nulinya kyk gak serius.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status