Share

Bab 22. Cincin Terjatuh

Aku tidak tahu, mengapa cincin itu tiba-tiba jatuh di hadapanku. Para tamu yang hadir saling berbisik, dan aku bisa mendengar mereka mengatakan bahwa jika cincinnya jatuh, pertanda hal buruk akan menimpa.

Aku meremas gaun yang aku kenakan. Tanpa berpikir panjang, aku menepis semua perkataan buruk mereka. Dengan segera, aku berjongkok dan mengambil cincin tersebut. Setelah cincin itu ada di tanganku, aku segera berjalan menuju Keenan dan Marissa. Tidak peduli semua orang menatapku seperti apa, aku hanya mencoba untuk tetap tenang.

Setelah berada tepat di hadapan Keenan, aku mengulurkan tanganku ke arahnya, lalu membuka cincin yang ada genggamanku.

"Cincinnya terjatuh," kataku dengan singkat.

Helaan napas Keenan terdengar jelas di telingaku. Aku tidak tahu mengapa ia hanya terdiam saja. Kemudian, ia segera meraih cincin itu yang ada ditanganku.

"Terima kasih, Kiara. Kamu sudah mengembalikan cincinku," ucap Marissa.

Aku tersenyum ke arahnya. "Tenang saja, aku tidak mungkin mengambilnya d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status