Share

Bab. 119.

"Om tampan, Om tampan bilang kita mau jalan-jalan."

Semuanya terdiam memastikan apa yang Reza katakan dalam tidurnya.

Suara parau itu terdengar memanggil-manggil nama Aland dengan sebutan Om tampan.

Semuanya terperangah, bagaimana bisa Reza sampai terbawa mimpi dengan janji Aland yang belum di penuhi.

"Om tampan? Bagaimana Reza bisa mengatakan itu, Kiara?" ujar Kezia, tapi Kiara hanya mengangkat bahunya.

Semuanya sesaat saling pandang satu sama lain. Anak yang meringkuk terlihat damai dalam tidurnya tapi kenapa Aland yang dia sebut.

Bukan ibunya atau ayahnya, atau mungkin yang lainnya.

"Sepertinya Reza rindu dengan Nak Aland. Dia sampai membawanya ke dalam tidurnya." Meraka melihat sendiri betapa sayangnya Reza pada direktur muda itu. Pak Susanto mulai bersuara.

Tapi Kiara menepis, dia berfikir hanya kebetulan saja Reza mengigau dan memanggil namanya.

Itu pun Karana janji Aland yang belum terpenuhi mak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status