Share

Bab. 118.

"Apa, Satya mau menceraikan Kezia? Itu artinya dia ..."

Sungguh besar kekhawatiran Aland, bahkan dia sempat berfikir kalau Satya dan Kezia bercerai itu artinya status Satya sendiri, dan bisa jadi ...

"Nggak, nggak, nggak! Aku harus lebih cepat darinya. Satya bisa saja mengajak Kiara balikkan dengan menggunakan Reza sebagai alat. Aku nggak mau sampai itu terjadi."

Aland duduk termenung sendirian di ruang tengah. Pikirannya sangat kacau saat ini, di sisi lain dia tidak mau wanita yang dia suka menjadi milik orang lain, di sisi lain Aland perlu waktu untuk memantapkan perasaannya terhadap Kiara.

"Den, Den Aland sedang apa termenung sendirian di sini?" Bik Inah menghampiri.

"Eh Bik, tunggu!"

"Ada apa, Den?"

"Duduk, Bik. Ada yang mau aku bicarakan sama Bibik!" bik Inah menurut untuk duduk.

"Begini, Bik. Apa salah jika aku suka dengan wanita yang sudah mempunyai anak?"

"Maksud, Aden?" bik Inah belum mengerti.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status