Share

Bab. 117.

"Kiara, ya Tuhan kamu kenapa, Nak?"

"Ibu!" Teriak Reza tak tega melihat ibunya sakit.

Dengan entengnya Aland membopong tubuh Kiara dan membawanya pulang ke rumah.

Bu Marwah sangat khawatir apa yang terjadi pada putrinya itu.

"Kaki Kiara terkilir, Tante. Dia jatuh saat di restoran tadi."

"Astaga, kenapa kamu tidak hati-hati, Nak! Lihat, kakimu bengkak seperti ini."

"Aku tidak apa-apa, Ibu. Ibu jangan terlalu menghawatirkan aku!"

"Bagaimana Ibu tidak khawatir! Kakimu bengkak seperti ini mana mungkin kamu bisa bekerja?" Bu Marwah kekeh dengan ucapannya.

Meraka terdiam sesaat. Dari sini Aland sadar kalau Kiaralah tulang punggung mereka. Jika dia tidak bisa bekerja lalu bagaimana mereka menyambung hidup.

"Tante tidak usah khawatir! Untuk sementara waktu Kiara bisa bekerja di rumah!"

"Hah?" Kiara mendongakkan wajahnya.

"Ma-maksud Nak, Aland bagaimana? Tante belum mengeti?"

"Akan ku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status