Share

Rahasia Mulai Terkuak

(17 Bab Menuju Tamat)

Mendengar penuturan Bu Wijaya, sama rasanya tersambar petir. Masa lalu kelam bukan hanya milikku, tetapi telah tercipta sejak wanita itu masih muda. Mungkin, apa yang terjadi padaku adalah salah satu penebusan dosa ibuku di masa lalu.

"Nara ... jujur saat melihatmu, Mama sempat berpikir kamu adalah anak dari wanita sun dal itu. Beruntungnya bukan, dan Mama nggak akan sanggup jika memiliki menantu dari keturunan wanita yang telah berusaha menghancurkan keluargaku."

Azlan meraih tanganku tanpa menoleh, lalu menggenggam erat seolah ingin menegaskan bahwa dia akan selalu ada untukku, dia ingin menguatkan hati yang semakin rapuh ini.

Ucapan Bu Wijaya membuatku semakin hancur. Tubuh ini hanya bisa mematung, pikiran semakin kacau balau. Tiba-tiba nyeri di kepala menyerang. Aku memekik akibat rasa sakit yang tiba-tiba menghantam di kepala bagian belakang.

"Aaauwww!!! Sakit sekali, Azlan!" teriakku seraya memegangi kepala.

Teriakanku membuat Azlan dan Bu Wijaya panik.

"L
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status