Share

Sandiwara

Mobil Azlan memasuki pintu gerbang yang dibuka oleh sekuriti, kemudian berhenti tepat di hadapan sebuah rumah mewah. Ya, rumah yang pernah kudatangi dua bulan lalu. Bahkan pernikahan tanpa pesta itu pun juga terjadi di rumah itu.

Kepalaku mendongak ke arah balkon, tampak wanita dengan dandanan yang begitu elegan menatapku. Kali ini bukan tatapan sinis atau penuh rasa tidak suka, melainkan ada senyum dan dengan begitu riang menyapaku.

Setelah melambaikan tangan ke arahku, wanita itu kembali masuk dan muncul lagi di ambang pintu masuk.

"Nara!!!" Dia menghambur dan memelukku begitu erat.

Sikap Elina sangat jauh berbeda dengan sebelumnya. "Ayo masuk, aku sudah menyiapkan jamuan untuk kamu. Kita rayakan kehamilan kamu, Ra."

Elina menggandengku. Sikapnya membuatku termangu, ragu dengan apa yang aku lihat saat ini.

Benar saja, di meja makan telah tersedia berbagai macam menu. Semua masakan yang begitu menggugah selera. Tahu sendiri lah, makanan orang kaya memang luar biasa enak.

"Kalian meny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status