Share

20. Keluarga Evan

"Hai! Ayo masuk," teriak Rachel membuka pintu.

Lelaki yang baru datang itu segera berlari menghampiri, Luna yang baru saja berbalik sudah tak bisa melihat wajahnya. Perempuan hamil itu pun akhirnya meneruskan langkahnya keluar melewati pintu gerbang setelah sebelumnya bertegur sapa dengan satpam rumah megah ini.

"Gurunya Non Chika ya?" tanya Satria, namanya tertera di seragam coklatnya itu.

"Iya, betul Pak. Mari," pamit Luna sambil menunduk pelan.

Matahari begitu menyengat hingga baru sebentar saja Luna berdiri menunggu angkutan, keringatnya sudah bercucuran jatuh dari pelipisnya. Luna menyekanya, nafasnya sedikit tersengal, perutnya yang semakin besar membuat ia kesulitan bernafas.

"Lama juga angkotnya," keluh Luna dan pada saat itu netranya menangkap masjid di seberangnya.

"Lebih baik aku sholat dulu, sekalian ngadem," batin Luna lalu menyebrang jalan.

Begitu sampai di sana, Luna bergegas mengambil wudhu lalu ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status