Share

Bab 40A Menghilang

Bab 40A Menghilang

Syila tanpa sadar memanfaatkan momen romantis itu dengan mengalungkan kedua tangannya ke leher Refan. Pun kepalanya menyender di dada suaminya. Aroma parfum yang tidak pernah berubah menyeruak ke indra penciumannya. Menentramkan.

"Ya Rabb, izinkan waktu berhenti barang sebentar saja."

Tak lama kemudian, Syila membuka matanya. Alangkah terkejutnya dia sudah terbaring di brangkar yang ada di IGD.

"Tolong periksa istri saya, Dok!" Ucapan spontan Refan terdengar hangat memasuki relung hati Syila. Matanya tiba-tiba berembun.

"Dia benar-benar mengkhawatirkan aku. Selama ini ternyata sikapnya hanya untuk membohongi diri sendiri."

"Tadi kenapa istrinya, Pak?"

"Tadi terpeleset di lorong rumah sakit, Dok."

"Maaf, saya periksanya dulu."

"Apa kakinya terluka parah, Dok? Perlu di rontgen, nggak? Saya takut kenapa-napa dengan kakinya."

Pria bersnelli putih dengan stetoskop mengalung di leher itu mengulas senyum. Sementara itu, Syila hanya menahan geli Refan menerocos ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
D Lista
haha iya boleh lah mimpi
goodnovel comment avatar
cheepychan
cieee Syila ngarep yang iya iya.. hehe boleh fan sama istri sendiri masalahnya Syila kan masih belum percaya kalau dia istrimu..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status