Share

Bab 4

Bab 4

Selama setengah jam Syifa merelakan diri mendengarkan ceramah dari Helan. Tentang egois, harga diri, munafik, sok suci dan masih banyak lagi kata kasar yang dilemparkan padanya.

"Kamu bodoh, Syifa. Mementingkan diri sendiri. Bagaimana dengan anakmu yang besar nanti jika tanpa ayah yang mendampingi. Saya sudah merendahkan harga diri untuk melamarmu, tapi apa? Saya sudah membantumu keluar dari masalah yang membelit tapi apa yang kudapat?"

Syifa sekuat tenaga menahan diri untuk tidak emosi. Ia ingin mendengar pria di depannya meluapkan emosi. Dengan begitu, Syifa bisa tahu sifat luar dalam Helan tanpa ditutupi. Ya, akhirnya Syifa mantap dengan keputusannya. Dahulu Zein tidak pernah berkata kasar atau bernada tinggi di depannya. Namun, Helan yang baru berniat akan menikahinya saja sudah bersikap demikian. Daripada menyesal kemudian, Syifa tetap kekeuh dengan pendiriannya. Satu nama laki-laki yang masih berdemayam di hatinya hanyalah Zein. Meski rasa sakit hati mendominasi, Zein t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
D Lista
hehe ikuti ceritanya ya
goodnovel comment avatar
Nanda Ajach
heran dgn zein,,knp kyak jdi gampangan gtu,,gk azyik Thor
goodnovel comment avatar
D Lista
keduanya perlu berjuang lagi...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status