Share

77

Niatku tersenyum pria itu hanya bisa menghalalkan sambil menggiringkan kepala dan memijat keningnya. Sepertinya dia malu padaku tapi terlalu sulit untuk mengatakannya. Mungkin juga merasa sangat menyesal dan menyadari betapa bodohnya dia sudah menelantarkan kami.

"Kenapa kau menjadi seperti itu setelah memintaku untuk menikmati semua penderitaan ini?"

"Kau ingat aku mendampingimu dan melayanimu sepenuh hati, tapi kau malah memilih wanita itu dibandingkan kenyamanan yang sudah ada di dalam rumah dan keluarga kita. Jadi aku harus bicara apa lagi selain memintamu untuk menikmati pilihanmu sendiri?"

"Ah, pulanglah, berhati hatilah," jawabnya degan helaan napas putus asa. Sepertinya bicara denganku tidak akan membuat dia mendapatkan titik temu, jadi alih alih melanjutkan pembicaraan ia malah menyuruhku pulang.

"Baiklah, jaga dirimu, kami pulang dulu."

"Sejujurnya aku masih rindu anak anak, tapi ucapanmu membuatku kesal," keluhnya dengan wajah putus asa.

"Yang kuucapkan kenyataan kan, seh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
waktu madih jdi istrinya di hina "depan gundiknya bilsng nggak cinta lagi ,bosan ,nggak menarik indira dgn segala sakit hatinya bertahan ,menyaksikan pasangan laknat ,sekatang indira ada yang mencintai dan move on mantan ngejar lgi ,rasain alvin lekad nilahnya mas eko dan indira
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status